Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien

Implementasi Standar Akreditasi Peningkatkan Mutu dan Keselamatan Pasien RS Santa Maria Pekanbaru
Sebagai rumah sakit yang telah terakreditasi secara paripurna, RS Santa Maria Pekanbaru memiliki komitmen untuk selalu memberikan pelayanan prima yang berorientasi pada keselamatan pasien. Melalui standar PMKP (Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien), seluruh pelayanan yang diberikan memiliki standar mutu dan dilakukan monitoring secara periodik. Indikator mutu prioritas layanan klinis tahun 2025, yaitu:
Pengukuran prioritas perbaikan di tingkat RS dilakukan sesuai dengan kriteria:
1. Sasaran keselamatan pasien
2. Pelayanan klinis prioritas untuk dilakukan perbaikan misalnya pelayanan berisiko tinggi atau adanya masalah di pelayanan tersebut
a. Komunikasi efektif dokter pasien
b. Insiden keamanan obat yang perlu diwaspadai
3. Tujuan strategis RS
4. Perbaikan sistem yang berdampak luas ke seluruh rumah sakit
5. Manajemen risiko untuk perbaikan proaktif terhadap proses berisiko tinggi
6. Penelitian klinis dan program Pendidikan Kesehatan
Berikut ini merupakan capaian indikator nasional mutu di tingkat RS triwulan III tahun 2025:
1. Kepatuhan Pemakaian APD (%)

Dengan melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan WHO, RS Santa Maria mengedepankan pencegahan infeksi terutama pasien penyakit menular antar pasien dan petugas RS.
2. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Jatuh (%)

RS Santa Maria mengedepankan keselamatan pasien di seluruh unit pelayanan. Seluruh pasien dilakukan skrining risiko jatuh, dan untuk pasien yang berisiko jatuh seluruh nya dilakukan upaya pencegahan jatuh.
3. Kepatuhan Kebersihan Tangan (%)

Dengan melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan WHO, RS Santa Maria mengedepankan pencegahan infeksi terutama pasien penyakit menular antar pasien dan petugas RS.
4. Kepatuhan Identifikasi Pasien (%)

Semua pasien menggunakan gelang identitas dan semua pasien diidentifikasi sebelum melakukan semua tindakan/prosedur.
5. Waktu Tanggap Operasi SC Emergensi (%)

RS Santa Maria turut serta menurunkan kematian ibu dan anak dengan cara mencapai indikator mutu waktu tanggap operasi SC emergensi atas indikasi medis.
6. Waktu Tunggu Rawat Jalan
RS Santa Maria mengedepankan kepuasan pelanggan dalam memberikan pelayanan ke masyarakat. Manajemen RS berkomitmen waktu tunggu rawat jalan merupakan indikator yang penting untuk dicapai, sebab sangat mempengaruhi kepuasan pelanggan terutama di instalasi rawat jalan.
Grafik di bawah ini menunjukkan capaian rerata waktu tunggu rawat jalan < 60 menit (menit)

Grafik di bawah ini menunjukkan capaian rerata waktu tunggu rawat jalan dari seluruh kunjungan rawat jalan yang < 60 menit (%)

7. Penundaan Operasi Elektif (%)

RS Santa Maria mengedepankan prinsip penerapan keselamatan pasien dan pencapaian mutu di instalasi kamar bedah. Dengan tidak ada operasi elektif yang tertunda, maka kepuasan pelanggan di instalasi kamar bedah pun menjadi baik.
8. Kepatuhan Visite Dokter Spesialis (%)

Dengan tercapainya indikator mutu ini, RS Santa Maria mengedepankan kepuasan pelanggan rawat inap dan menjamin kesinambungan pelayanan yang optimal dan bermutu di instalasi rawat inap.
9. Pelaporan Hasil Kritis Laboratorium (%)

Dengan terlaporkannya setiap hasil kritis laboratorium kepada dokter penanggung jawab pasien, RS Santa Maria sudah menerapkan keselamatan pasien.
10. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (%)

Dengan tercapainya indikator mutu ini, RS Santa Maria menjamin terapi medikamentosa yanh diberikan di RS terstandardisasi secara nasional.
11. Kepatuhan Staf Medis Terhadap Clinical Pathway (%)

Dengan mengedepankan capaian indikator mutu clinical pathway, RS menjamin seluruh pasien yang dilayani sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan oleh RS yang mengacu pada panduan praktik klinis pelayanan kedokteran nasional.
12. Kecepatan Respon Terhadap Komplain (%)

Dengan memenuhi kecepatan respon terhadap komplain yang masuk, RS Santa Maria mengedepankan solusi dalam perbaikan dengan menerima masukan dan mengatasi komplain yang masuk. Setiap komplain dan masuk yang diberikan untuk RS, RS Santa Maria menerima dengan baik untuk perbaikan sistem pelayanan pasien.
13. Kepuasan Pasien dan Keluarga (%)

Semua saran dari pasien dan/atau keluarga dilakukan tindak lanjut untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan berorientasi pada keselamatan pasien. Grafik diatas menunjukkan capaian kepuasan pasien selama Juli – September tahun 2025.
Dari indikator nasional mutu triwulan III tahun 2025, sudah mencapai target yang ditetapkan.
Berikut ini merupakan capaian indikator mutu prioritas rumah sakit triwulan III tahun 2025:
1. Komunikasi Efektif

2. Insiden Keamanan Obat Yang Diwaspadai

3. Kelengkapan Pengisian Surgical Safety Checklist

4. Kejadian PAPS (Pulang Atas Permintaan Sendiri)

5. Ketidaklengkapan Informed Consent

6. Ketidaklengkapan Catatan Medis Pasien

7. Ketidaktepatan Pemberian Obat 5 Benar

8. Response Time Code Stroke

9. Ketidaklengkapan Pengisian Resume Medis Rawat Jalan

10. Keterlambatan Waktu Penerimaan Obat Racikan

11. Tidak Adanya Insiden Keselamatan Pasien di Laboratorium

12. Keterlambatan Waktu Tindakan HD

13. Angka Perawatan Ulang Ruang Intensif

14. Keterlambatan SC > 30 Menit

15. Ketidaktepatan Identifikasi Pasien

16. Angka Kejadian Jatuh di Rawat Inap

17. Angka Kejadian VAP

