Umumnya istilah batuk yang sering digunakan adalah batuk akut, batuk kronik, batuk berulang atau gabungan antara batuk kronik dan berulang. Batuk akut yang tidak tertangani dengan baik dapat berkembang menjadi batuk kronik Batuk kronik merupakan salah satu gejala yang sering dikeluhkan orang tua dalam praktik sehari-hari. Batuk kronik bukan merupakan suatu diagnosis melainkan gejala yang harus dicari pnyebabnya untuk penanganan yang lebih baik. Penanganan batuk kronik yang tidak tepat akan mengganggu tumbuh kembang anak karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kurangnya istirahat karena sering terbangun saat tidur.
Batuk akut merupakan batuk yang berlangsung kurang dari 2 minggu, sedangkan pengertian batuk kronik bervariasi yaitu berlangsung lebih dari 2 minggu.
Batuk sebenarnya membersihkan dan melindungi jalan napas. Namun, ada kalanya seseorang mengalami batuk yang terus menerus. Merokok adalah penyebab paling umum dari batuk kronis.
Pemeriksaan Penunjang
Beberapa pemeriksaan penunjang yang diperlukan pada batuk kronik dapat diuraikan di bawah ini:
1. Tes Laboratorium
Tes ini membantu menentukan apakah ada bakteri (tanda infeksi) dan menyebabkan batuk.
2. Uji tuberkulin
Uji tuberkulin seperti uji Mantoux merupakan uji tapis dan sebagai diagnosis untuk menentukan adanya tuberkulosis
3. Studi Fungsi Paru-Paru
Tes-tes ini mengukur pola pernapasan mulai dari menghirup hingga mengembuskan napas.
4. Tes Pencitraan
Tes-tes ini termasuk sinar-X, CT dan MRI, ultrasound dan uji coba nuklir. Sinar-X dapat mendeteksi alasan yang lebih umum untuk batuk kronis, seperti penumpukan cairan di daerah yang membantu pernapasan, serta penyakit paru-paru dan kanker paru-paru. Semua tes pencitraan lainnya memberikan pandangan yang lebih rinci tentang area tubuh yang memengaruhi pernapasan.
5. Bronkoskopi
Pemeriksaan bronkoskopi bukan merupakan pemeriksan rutin tetapi dilakukan atas indikasi antara lain kecurigaan, atelektasis paru, dan adanya perdarahan. Pada pemeriksaan bronkoskopi dapat berupa diagnosis sekaligus terapi seperti pada sumbatan benda asing dan adanya ‘mucous plug’ yang dapat menyebabkan atelektasis. Terdapat dua jenis bronkoskopi yaitu rigid yang biasanya digunakan untuk diagnosis dan tata laksana sumbatan benda asing dan bronkoskopi fleksibel yang digunakan untuk diagnosis selain benda asing.
Tata Laksana
Tata laksana batuk yang membandel (kronik dan atau berulang) bergantung pada penyebabnya. Beberapa obat yang biasa digunakan pada batuk yang membandel antara lain antibiotik, bronkodilator, mukolitik, dan lain-lain. Mendiagnosis penyebab batuk kronis bisa sangat sulit. Ini dikarenakan banyak pengidap batuk kronis yang bisa jadi memiliki lebih dari satu penyebab batuk.
Oleh karena itu, diperlukan beberapa tes untuk memastikan penyebabnya. Gejala lain akan membantu menentukan tes mana yang dibutuhkan.
Perawatan Batuk Kronis
Jika saat ini kamu merokok, dokter akan merekomendasikan kamu untuk berhenti merokok serta memberikan langkah-langkah yang dilakukan untuk lepas dari rokok. Dokter juga akan merekomendasikan kamu untuk minum beberapa jenis obat.